WIKUACITYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

SOSIALISASI PENTINGNYA MEMPERSIAPKAN DAN MENGISI MASA 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN (HPK) BAGI IBU DAN ANAK DI KECAMATAN ALIAN KABUPATEN KEBUMEN

Ranjani Ranjani, Andri Trianfano, Sartono — Thu, 01 Feb 2024 00:00:00 +0800

Stunting menjadi isu public yang ramai dibahas dan hingga saat ini masih dalam tahap penanganan, baik oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Berbagai hasil penelitian terdahulu menyebutkan bahwa terjadinya stunting dipengaruhi oleh banyak factor, diantaranya adalah Pendidikan ibu, pendapatan keluarga, pengetahuan ibu tentang gizi pada anak. Kegiatan pengabdian ini ditujukan untuk memberdayakan masyarakat di Kecamatan Alian Kabupaten Kebumen dalam mempersiapkan dan mengisi masa 1000 hari pertama pada anak, sehingga dapat mencegah kasus stunting. Kegiatan ini dilakukan pada bulan Juli-September 2023 di Kecamatan Alian Kabupaten Kebumen. Sasaran utama dari kegiatan ini adalah kaum ibu di Kecamatan Alian Kabupaten Kebumen. Kegiatan ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan, dimulai dari survey dan studi lapangan, kemudian dilakukan perencanaan kegiatan yang meliputi persiapan administrasi, penyusunan rencana anggaran kegiatan dan pemutakhiran materi sosialisasi. Setelah kegiatan sosialisasi berlangsung, tahapan terakhir dalam kegiatan pengabdian ini adalah melakukan evaluasi kepada kelompok sasaran mengenai tingkat pemahaman Ibu tentang pentingnya persiapan dalam merawat anak sejak 1000 hari pertama Hasil kegiatan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan mengenai pentingnya mempersiapkan dan mengisi masa 1000 hari pertama pada anak sebagai salah satu upaya untuk mencegah stunting.

DISEASE CONTROLLING IN FARM KECAMATAN ALIAN KABUPATEN KEBUMEN

Yanita Mutiaraning Viastika, Susilo Rahardjo, Tri Sukmaningsih — Thu, 01 Feb 2024 00:00:00 +0800

Livestock health is a very important aspect in the success of livestock cultivation. Biosecurity and livestock health management are two things that cannot be separated in order to achieve the goal of increasing livestock production and livestock health status. The ultimate goal of every livestock business is to achieve profits. Maximum profits will only be achieved if all livestock are in healthy condition, because livestock are able to produce optimally if they are in a healthy condition. This service activity was carried out in Alian District, Kebumen Regency. The method used is socialization and assistance to farmer breeders. The results achieved in the service are increased farmer knowledge regarding biosecurity, diseases that often appear in livestock and how to anticipate them.

PENDAMPINGAN MAGANG KERJA MAHASISWA DI MITRA PT CEMERLANG UNGGAS LESTARI DI DESA TANGKISAN KECAMATAN MREBET KABUPATEN PURBALINGGA

Susilo Rahardjo, Doso Sarwanto, Sari Eko Tuswati — Thu, 01 Feb 2024 00:00:00 +0800

Industri peternakan ayam pedaging memiliki peran yang sangat penting dalam memenuhi kebutuhan protein hewani di Indonesia.

Menurut Sulistia (2021) Usaha peternakan merupakan bidang usaha yang sangat berpotensi untuk diusahakan, hasil dari produksi peternakan berperan penting dalam menyediakan bahan pangan hewani untuk memenuhi kebutuhan protein hewani masyarakat

Sistem usaha kemitraan ayam merupakan sistem kerjasama dalam bidang ternak ayam pedaging antara dua belah pihak, yaitu pihak inti (perusahaan) dan pihak plasma (peternak). Bentuk kerjasama yang biasa dilakukan perusahaan inti adalah bertindak sebagai penyedia sapronak. Adapun peternak plasma menyediakan kandang dan peralatan serta biaya operasional pemeliharaan. Zihad Nur Bahri dan Suharto(2023)

Mahasiswa perlu ditingkatkan kompetensinya dengan terjun langsung di kandang close house Suwito Farm yang merupakan mitra dari PT Cemerlang Unggas Lestari di desa Tangkisan Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga yang mempunyai peralatan modern dengan arahan dosen pendamping dan supervisor kandang.

Metode yang digunakan dalam pengabdian pada masyarakt ini adalah metode pendampingan.

Mahasiswa sebagai peserta magang telah berhasil menjalankan tugasnya dengan memberikan keuntungan sebesar Rp. Rp. 35.345.265 per periode produksi

DISPENSASI KAWIN DI DESA KARANGJATI KECAMATAN SAMPANG KABUPATEN CILACAP

Doni Adi Supriyo, Aniek Periani, Rusito Rusito — Thu, 01 Feb 2024 00:00:00 +0800

The aim of this Community Service is to assist the government in socializing the law and increasing public knowledge of the law, especially regarding the Marriage Dispensation in Karangjati Village, Cilacap District. In carrying out Community Service activities which raise the topic "Marriage Dispensation" in Karangjati Village, Sampang District, Cilacap Regency, the Community Service team, Faculty of Law, Wijayakusuma University, Purwokerto, offers solutions in the form of consultation and assistance for the community who will carry out activities related to understanding marriage, purpose of marriage, principles of marriage, conditions of marriage, definition of underage marriage, dispensation for marriage, conditions for dispensation for marriage. This consultation and assistance is attempted to be carried out in a planned and sustainable manner by involving academics who specialize in this topic, village officials, community leaders and youth leaders in Karangjati Village, Sampang District, Cilacap Regency. This community service received a positive response from community members. Before legal counseling is carried out, the counseling participants are first given a pretest and at the end of the counseling a posttest is given. Conclusion: Before legal counseling was carried out, many people did not know about the causes and procedures for marriage dispensations, but after legal counseling was carried out regarding marriage dispensations, people knew and understood about marriage dispensations and procedures, as well as the consequences of marriages under the age of consent. The people of Karangjati village, Sampang District, Cilacap Regency want further legal education to increase legal knowledge and awareness for the people of Karangjati village

OPTIMALISASI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING PADA ANAK USIA DINI DI DESA BOJONGSARI KECAMATAN ALIAN KABUPATEN KEBUMEN

Nidya Ayu Wulandari Ramdan, Taufik Purboyo, Farida Nur Aini — Thu, 01 Feb 2024 00:00:00 +0800

Pengurangan angka prevalensi stunting merupakan tujuan utama dari tujuan yang termasuk ke dalam Target Gizi Global. Stunting diartikan sebagai nilai-z tinggi badan per usia yang didapatkan dari grafik pertumbuhan yang sudah dipergunakan secara global. Kondisi stunting merupakan masalah gizi kronik yang disebabkan oleh dua factor, factor langsung dan faktor tidak langsung. Faktor langsung dipengaruhi oleh kualitas dan kuantitas gizi yang tidak memadai, sedangkan factor tidak langsung dipengaruhi oleh keamanan pangan dirumah, penanganan kesehatan dan gizi serta perilaku sanitasi. Maka penting untuk dilakukan kegiatan pengabdian kepada Masyarakat berupa pendampingan pencegahan stunting, khususnya bagi anak usia dini di Desa Bojongsari Kecamatan Alian Kabupaten Kebumen. Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam pencegahan stunting dengan memperbaiki pola asuh, pola makan. Maka ibu perlu memperhatikan nutrisi pada makanan yang dikonsumsi anak. Karena masih dalam tahap pertumbuhan, anak perlu mengkonsumsi makanan yang kaya nutrisi. Menjadi pemahaman orang tua ( seorang ibu) maka, dalam mengatur kesehatan dan gizi di keluarga. Dapat mengubah perilaku yang bisa mengarahkan pada kesehatan gizi atau ibu dan anakanya , bisa mengimplementasikan perubahan perilaku dalam Upaya pencegahan stunting

PEMBERDAYAAN UMKM POKLAHSAR BUNDA MADANI MELALUI PENINGKATAN DIGITAL MARKETING DAN INOVASI KEMASAN

Bagus Adhitya, Heris Kencana — Thu, 01 Feb 2024 00:00:00 +0800

Tujuan pendampingan adalah untuk meningkatkan citra merk produk, mengembangkan strategi pemasaran terbaik dalam peningkatan penjualan produk, serta memastikan keberlanjutan produk dalam pasar luas dengan memperkuat daya saing UMKM POKLAHSAR Bunda Madani. Metode yang digunakan dalam pengabdian adalah pendampingan dan pelatihan terkait digital marketing dan inovasi produk yang dilaksanakan di UMKM POKLAHSAR Bunda Madani Desa Panembangan Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan digital marketing dapat memberdayakan UMKM. Strategi promosi produk melalui sosial seperti Instagram dan WhatsApp sangat menunjang pada peningkatan citra produk di pasaran, konsumen menjadi lebih mudah dalam mengakses dan membeli produk dari UMKM. Implementasi digital marketing berdampak positif pada peningkatan penjualan, citra merk, dan pertumbuhan bisnis secara signifikan. Inovasi Kemasan menjadi salah satu faktor yang dapat menunjang peningkatan penjualan, citra merk, dan dapat menjadi pondasi yang kuat dalam menghadapi persaingan di pasar luas. Selain itu, produk yang dibawakan oleh UMKM ini memiliki ciri khas tersendiri, dengan demikian diharapkan pertumbuhan dan perkembangan bisnis dapat terlaksana dengan lancar.

PENDAMPINGAN UMKM DALAM MENDUKUNG KEBERLANJUTAN USAHA PERTANIAN KELOMPOK WANITA TANI CEMPAKA

Sodik Dwi Purnomo, Zumaeroh Zumaeroh — Thu, 01 Feb 2024 00:00:00 +0800

Maksud dan tujuan dari adanya kegiatan pengabdian ini, yaitu untuk membantu masyarakat terutama Kelompok Wanita Tani (KWT) Cempaka Desa Wangon Kecamatan Wangon Kabupaten Banyumas dengan memberikan pendampingan, pelatihan dan memberikan peralatan dan benih sayuran untuk mempertahankan produksi dan meningkatkan hasil penjualan sehingga terciptanya kesejahteraan ekonomi dari petani. Metode pendekatan yang dilakukan adalah pendampingan dan pelatihan pertanian berkelanjutan dan pemasaran online melalui media sosial serta pemberian peralatan dan benih sayuran yang dilaksanakan pada bulan Oktober 2023. Hasil pengabdian pada masyarakat menunjukkan bahwa melalui Kelompok Wanita Tani ibu rumah tangga dapat memanfaatkan lahan kosong untuk ditanami sayuran yang dapat dimanfaatkan untuk bahan makanan keluarga serta memperoleh penghasilan tambahan. Selain itu, menjadikan ibu rumah tangga sebagai wnaita mandiri yang berpenghasilan dan mempunyai ilmu bertani ataupun berkebun yang baik. Terciptanya kerja sama yang dibentuk untuk bermitra dengan KWT sehingga dapat memberikan manfaat bagi keluarga petani dalam rangka meningkatkan kesejahteraan ekonomi.

KETAHANAN PANGAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN PRODUK PANGAN RUMAH TANGGA

Damar Jati, Hari Winarto, Akbar Pahlevi — Thu, 01 Feb 2024 00:00:00 +0800

Lemahnya ketahanan pangan menjadi masalah serius bagi sebuah negara karena pasokan pangan yang semakin menurun akibat akan berimbas kedalam semua aspek kehidupan. Rumah tangga menjadi kelompok terkecil dalam kegiatan konsumsi di masyarakat akan terkena dampak dari menurunya ketersediaan pangan. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan bagi masyarakat desa dan UMKM untuk memanfaatkan lahan rumah dan mengembangkan produk pangan rumah tangga agar tercapai ketahanan pangan dan kesejahteraan ekonomi. Pengabdian ini dilakukan dengan metode penyuluhan dan pendampingan terhadap masyarakat yang berlokasi di Desa Kalijaya, Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen. Hasil dari pengabdian ini menujukkan hal positif dan menarik minat banyak masyarakat. Masyarakat yang di paparkan materi dapat menerapkan pada kehidupan nyata seperti menanam produk pangan di pekarangan rumah, membuat produk-produk pangan pengganti nasi, dan juga mampu memasarkan produk.

Penataan Kawasan Kota Lama Banyumas Terkait Manajemen Proyek

Dwi Sri Wiyanti, Atiyah Barkah, Taufik Dwi Laksono — Thu, 08 Feb 2024 00:00:00 +0800

The area arrangement was carried out in the Bale Adipati Mrapat (pendapa) complex and Banyumas District as a cultural creative space (Cultural and Creative Park). The regional planning also targets the arrangement of public green open spaces, namely the Old City Square, which becomes a network of cultural and creative spaces. In other parts, the area will also beautify with pedestrian arrangements, street furniture, vegetation and landscaping. The area arrangement includes a Core Zone covering an area of 7 Ha, a Buffer Zone covering an area of 23.6 Ha, and a Development Zone covering an area of 172.7 Ha. From the series of project activities that have been implemented, it can be concluded that supervision of the Banyumas Old City Area Arrangement has been carried out. The results of the implementation are the weekly progress of the realization of the progress of the plan. If there is a delay, a solution or effort must be found. Then problems related to the quality and quantity of work, both material quality and building structure quality, are resolved by carrying out material testing and testing structural samples and their dimensions.

Keywords : Earthquake, Building Construction, Earthquake Resistant Buildings

PEMANFAATAN SAMPAH RUMAH TANGGA MENJADI KERAJINAN YANG LEBIH BERMANFAAT

Tri Watiningsih, Eko Sudaryanto , Dody Wahjudi — Thu, 08 Feb 2024 00:00:00 +0800

Sampah adalah suatu bahan atau benda padat yang sudah tidak
dipakai lagi oleh manusia, atau benda padat yang sudah tidak
digunakan lagi dalam suatu kegiatan manusia dan dibuang. Teknologi
Tepat Guna adalah teknologi yang memiliki kriteria :
1. Ekonomis adalah sesuai dengan kebutuhan dan mempertimbangkan
skala prio-ritas.
2. Teknis adalah mudah diaplikasikan di lapangan.
3. Ergonomis adalah mengikuti prinsip ergonomi. Sosial budaya
mencakup kebiasaan yang ada.
4. Hemat energi berarti memberikan kontribusi pada pengembangan
berkelanjutan.
Dan melindungi lingkungan berarti tidak memberikan dampak negatif
pada lingkungan.
Kegiatan pengabdian pada masyarakat dalam bentuk penerapan
Pengelolaan Limbah Rumahtangga”. Metoda yang digunakan adalah
dengan memberikan ceramah dilanjutkan dengan demo bagaimana cara
membuat karya dari bahan limbah sampah botol bekas, liflet/ bekas
tanggalan dan sendol plastik bekas,
Keywords: Sampah rumah tangga, pengolahan, handycraf, ekonomis

PEMANFAATAN LIMBAH TERNAK DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS PERTANIAN DESA BOJONGSARI KECAMATAN ALIAN KABUPATEN KEBUMEN

Thu, 08 Feb 2024 00:00:00 +0800

Processing livestock waste is an effort that provides many benefits. On the other hand, processing provides financial benefits because processing produces marketable products. Livestock waste has various benefits, such as animal feed, organic fertilizer, energy source and medium for other purposes. Processing of livestock waste depends on the type/species of livestock, number of livestock, maintenance procedures, available area and target use of the waste. For use, solid waste can be processed into manure, green manure, bokashi and compost. Meanwhile, liquid waste processing can be processed physically, chemically and biologically. Counseling and discussion methods are the methods used in this service with the target activities being livestock groups and local residents. This activity was carried out in Bojongsari Village, Alian District, Kebumen Regency. The result of the service activities is that farmers understand better how to process livestock waste so that the economic value is higher and they have knowledge of managing livestock waste correctly and environmentally friendly.

PERJANJIAN KREDIT DENGAN JAMINAN SK PENSIUN

Thu, 08 Feb 2024 00:00:00 +0800

Tujuan dilakukannya Pengabdian Pada Masyarakat ini adalah 1) agar masyarakat mengetahui dasar/alas an pihak perbankan menerima Surat Keputusan Pensiun Janda/Duda sebagai jaminan kredit dan 2) untuk mengetahui penyelesaian hukum terhadap debitur yang wanprestasi dalam perjanjian kredit dengan jaminan Surat Keputusan Pensiun Janda/Duda. Di dalam melaksanakan kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat yang mengangkat topik “ Perjanjian Kredit Dengan Jaminan Surat Keputusan Pensiun Janda/Duda” di Desa Karangjati Kecamatan Sampang Kabupaten Cilacap ini, tim Pengabdian Pada Masyarakat Fakultas Hukum Universitas Wijayakusuma Purwokerto, menawarkan solusi yang berupa konsultasi dan pendampingan bagi masyarakat yang akan melakukan kegiatan-kegiatan terkait perjanjian kredit di perbankan. Konsultasi dan pendampingan ini diusahakan dilakukan secara terencana dan berkelanjutan dengan melibatkan akademisi yang membidangi topik tersebut, perangkat desa , tokoh masyarakat dan tokoh pemuda di Desa Karangjati Kecamatan Sampang Kabupaten Cilacap. Pengabdian kepada Masyarakat ini, memperoleh tanggapan yang positif dari warga masyarakat. Sebelum Penyuluhan Hukum dilakukan dilakukan, lebih dahulu peserta penyuluhan diberikan pretest dan diakhir penyuluhan dilakukan posttest. Kesimpulan : 1). Dasar pihak perbankan menerima Surat Keputusan Pensiun Janda/Duda sebagai jaminan dalam perjanjian kredit adalah lebih menekankan pada kepercayaan kepada calon debitur, dengan melihat asas-asas atau prinsip-prinsip pemberian kredit, bahwa pihak debitur memenuhi prinsip yang dikenal dengan 5`C. 2). Penyelesaian hukum terhadap debitur yang wanprestasi dalam perjanjian kredit dengan jaminan Surat Keputusan Pensiun Janda/Duda, adalah: Penjadwalan kembali (reschedulling), Persyaratan kembali (reconditioning), dan Penataan kembali (restructuring)

Penyuluhan Hukum Tentang Perlindungan Konsumen Terhadap Tambahan Pewarna Makanan Di Desa Jetis Kecamatan Kemangkon Kabupaten Purbalingga

Wiwin Muchtar Wiyono, Bing Waluyo, Teguh Anindito — Thu, 08 Feb 2024 00:00:00 +0800

Perlindungan Konsumen merupakan suatu kepastian hukum dalam melindungi konsumen. Permasalahan-permasalahan sering muncul mengenik kerugian yang dialami oleh konsumen, sehingga sejalan dengan permasalahan tersebut dibutuhkankan adanya keseimbangan antara pelaku usaha dengan konsumen. Hubungan pelaku usaha dengan konsumen merupakan hubungan yang bersifat ketergantungan, artinya pelaku usaha tidak dapat berdiri sendiri memproduksi barang tanpa memikirkan bagaimana pemasarannya (bersifat apriori). Prinsip kemitraan antara pelaku usaha dan konsumen, mutlak saling membutuhkan dan sebagai konsekuensinya kemudian masing-masing mempunyai hak dan kewajiban. Dengan istilah yang lebih sederhana lahirlah tanggung jawab pelaku usaha atau produk yang dipasarkan dan pelaku usaha bertanggung gugat terhadap produk yang dipasarkan. Pada prinsipnya menyangkut produk yang dihasilkan pelaku usaha, yang kemudian produk tersebut sampai di tangan konsumen. Konsumen sebagai pemakai akhir dari sebuah produk, tidak mengetahui proses pembuatan produk, sehingga secara riil posisi konsumen seolah-olah hanya menerima dan tidak mengaetahui bagaimana barang-barang yang diproduksi. Hal tersebut sesuai dengan penjelasan umum Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (UUPK), dijelaskan bahwa konsumen tidak dapat melakukan klarifikasi terhadap proses produksi barang tersebut, padahal seandainya terjadi sesuatu akibat negatif yang terkait dengan produk tertentu, konsumenlah yang pertama kali menerima resikonya. Penggunaan BTM pewarna yang menyalahi ketentuan dapat membahayakan Kesehatan konsumen, seperti halnya penggunaan zat pewarna yang dilarang atau melebihi takaran. Bila diambil contoh misalnya banyak jajanan anak-anak yang mengandung bahan-bahan berbahaya seperti zat pewarna yang dilarang seperti rodamin, kuning metanil. Banyak pelaku usaha makanan memakai bahan pewarna tersebut secara berlebihan untuk menambah rasa atau warna agar lebih menarik. Penggunaan bahan pewarna ini secara sembarangan dapat menimbulkan masalah kesehatan konsumen yang cukup serius. Pemakaian bahan kimia ini sangat berbahaya bagi kesehatan dan apabila dikonsumsi dalam jangka waktu lama atau berlebihan jumlahnya sehingga bisa memicu timbulnya berbagai macam penyakit, termasuk penyakit kanker. Sedangkan secara jangka pendek, penggunaan zat-zat tersebut akan menimbulkan efek mual dan sakit kepala.

Kata Kunci : Hukum Perlindungan Konsumen, Konsumen, Tambahan Pewarna Makanan

SOSIALISASI SADAR HUKUM PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA

Ikama Dewi Setia Triana , Aniek Periani, Muhammad Yusril Irza — Thu, 08 Feb 2024 00:00:00 +0800

Drug abuse is almost evenly distributed throughout Indonesia, starting from the household level, neighborhood association (RT), community association (RW), sub-district/village, sub-district, district/city, province, up to the national level. Even though the prevalence figure for drug abuse is relatively small, when converted to an equivalent figure, the average number of Indonesian people who abuse drugs is around 2 million people. In the period 2021 to 2023, drug users fell to 1.73 percent or around 3.3 million people. This means that in the last year, of the 10 thousand Indonesian population aged 15-64 years, there were 173 people who were exposed to drugs. Even though the ratio of drug abuse in Indonesia is still lower than the ratio at world level, this ratio has the potential to increase in the future if it is not anticipated or prevented with maximum efforts.

PEMBERDAYAAN UMKM MELALUI PENINGKATAN MOTIVASI BERUSAHA DI DESA KRAKAL KECAMATAN ALIAN KABUPATEN KEBUMEN

Ratna Pujiastuti, Mayla Surveyandini, Amin Budiastuti — Thu, 08 Feb 2024 00:00:00 +0800

Motivation is very important in every activity. Motivation influences enthusiasm, as does effort. The enthusiasm for business in Krakal village has experienced a decline due to Covid-19. This decline can be seen from the sluggish business activities in Krakal village. Most of the business activities in Krakal village are known. A person's weak motivation is influenced by several things such as sluggish economic activity due to the impact of Covid-19, the lack of capital they have and the lack of encouragement or motivation from the surrounding environment. The aim of service activities is to help increase interest and enthusiasm for entrepreneurship and introduce digital marketing. Strategic Plan by increasing the knowledge of citizens to have knowledge and understanding about increasing motivation and understanding of digital marketing. . Strategy Target by increasing knowledge about the importance of motivation in carrying out business activities and the importance of using digital marketing to expand the marketing of products produced

WIRAUSAHA SEBAGAI UPAYA PENGENTASAN KEMISKINAN

Siti Muntahanah, Heru cahyo, Arinastuti Arinastuti , Susanti Budiastuti — Thu, 08 Feb 2024 00:00:00 +0800

Kegiatan Pengabdian ini bertujuan untuk mendorong dan memotivasi warga Masyarakat desa Seliling Kecamatan Alian Kabupaten Kebumen untuk keluar dari kondisi keterbatasan ekonomi. Warga desa Seliling didorong untuk dapat memanfaatkan potensi sumber daya yang ada di Lingkungan desa untuk dapat dikelola dengan baik agar bisa bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan Metode pendekatan yang digunakan dalam kegiatan pengabdian pada Masyarakat dilakukan dengan memotivasi warga desa melalui sharing session yang digelar di balai desa Seliling. Warga di dorong untuk berwirausaha dengan mempunyai usaha sampingan agar bisa menambah pendapatnnya. Sasaran kegiatan pengabdian pada Masyarakat adalah warga desa Seliling baik laki-laki maupun Perempuan. Hasil kegiatan pengabdian ini adalah warga desa mempunyai semangat untuk wirausaha dengan mencoba melakukan kegiatan yang mendatangkan pendapatan Dengan adanya tambahan pendapatan maka warga bisa keluar dari kemiskinan.

PENGELOLAAN BISNIS UMKM BERBASIS DIGITAL DI DESA KALIJAYA, KECAMATAN ALIAN KABUPATEN KEBUMEN

Anisa Fatmawati, Diah Retnowati, Enrico Aziezy, Rosalina Anindia Sari Kartika — Thu, 08 Feb 2024 00:00:00 +0800

Pengelolaan Bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi fokus utama dalam upaya meningkatkan perekonomian di Desa Kalijaya. Dalam rangka memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat setempat, kami melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema "Pengelolaan Bisnis UMKM Berbasis Digital." Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memberdayakan para pemilik UMKM di Desa Kalijaya dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengadopsi teknologi digital dalam operasional bisnis mereka. Temuan pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa pemahaman anggota mengenai manfaat digitalisasi bagi manajemen perusahaan telah meningkat secara signifikan. Banyak UMKM yang berhasil memperluas jangkauan pasar, menyederhanakan prosedur operasional, dan membuka bisnis online. Meskipun demikian, sejumlah kesulitan juga ditemukan, termasuk terbatasnya akses terhadap infrastruktur teknologi dan permasalahan seputar keamanan digital.

Business Management of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) is the main focus in efforts to improve the economy in Kalijaya Village. In order to make a real contribution to the local community, we carry out community service activities with the theme "Digital-Based MSME Business Management." The main objective of this activity is to empower MSME owners in Kalijaya Village with the knowledge and skills needed to adopt digital technology in their business operations. These community service findings show that members' understanding of the benefits of digitalization for company management has increased significantly. Many MSMEs have succeeded in expanding their market reach, simplifying operational procedures and opening online businesses. However, a number of difficulties were also encountered, including limited access to technological infrastructure and problems surrounding digital security.

SINERGI KARANGTARUNA DALAM PERKEMBANGAN UMKM DI DESA BANJARANYAR, KECAMATAN SOKARAJA, KABUPATEN BANYUMAS

Nirmala, Tri Esti Masita, Talissya Wahyunindiya , Gita Terawati — Thu, 08 Feb 2024 00:00:00 +0800

Indonesia memiliki tatanan organisasi yang baik, mulai tingkat pusat sampai desa. Banyak organisasi yang dibentuk dalam sebuah desa atau disebut dengan Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD), diantaranya adalah Karang Taruna. Organisasi Karang Taruna mewadahi generasi muda untuk mengembangkan diri, bertumbuh dan berkembang dengan orientasi tercapainya kesejahteraan sosial bagi masyarakat. Untuk itu Karang Taruna harus dapat menerapkan prinsip manajemen organisasi yang efektif. Karang Taruna Kusuma Yudha di desa Banjaranyar, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas sudah aktif mendukung kegiatan desa terutama program tiga jam tanpa handphone yang diisi dengan kegiatan olahraga bersama. Peran tersebut masih dapat ditingkatkan melalui sinergi dengan pemilik UMKM dalam upaya pemanfaatan digital marketing, karena dengan jumlah pemilik UMKM yang semakin bertambah dan semakin ketatnya persaingan maka pelaku UMKM harus dibantu dan didampingi agar dapat berkembang.

Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah (a) menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan pengurus dan anggota Karang Taruna mengenai pentingnya manajemen organisasi, sehingga nantinya dapat termotivasi melakukan pengelolaan organisasi dengan manajemen yang baik, (b) menambah pengetahuan dan meningkatkan kemampuan pengurus dan anggota Karang Taruna mengenai peran peran Karang Taruna dalam pengembangan UMKM, sehingga nantinya Karang Taruna dapat termotivasi melakukan sinergi dengan pelaku UMKM, (c) mendorong penerapan digital marketing pada usaha UMKM, agar nantinya pengurus dan anggota Karang Taruna Kusuma Yudha mampu melakukan praktek dan mendorong pelaku UMKM menerapkan digital marketing untuk memasarkan produknya.

Metode pendekatan yang dilakukan adalah presentasi tatap muka, pendampingan dan pelatihan. Melalui kegiatan pengabdian pada masyarakat ini, diharapkan para pengurus dan anggota Karang Taruna Kusuma Yudha selain mendapatkan pengetahuan juga semakin termotivasi untuk menerapkan manajemen organisasi yang baik dan bersinergi mendampingi pelaku UMKM dalam bidang pemanfaatan teknologi untuk menerapkan digital marketing.

PENINGKATAN PROGRAM KEGIATAN PEMASARAN PRODUK UMKM

Ady Achadi, Fatwa Zuhaena, Santi Suciningtyas — Thu, 08 Feb 2024 00:00:00 +0800

Usaha kecil dan menengah (UMKM) sebagai salah sastu elemen pertumbuhan perekonomian menempati posisi strategis dalam mempercepat perubahan struktur dan taraf hidup masyarakat. Salah satu upaya untuk mengembangkan UMKM dari segi permodalan dapat dilakukan dengan menggabungkan UMKM dalam suatu kelompok, selain itu dengan penggabungan tersebut pemasaran juga dapat dilakukan secara lebih efektif dengan memanfaatkan teknologi informasi yang saat ini berkembang cepat terutama dalam penggunaan media sosial. Media sosial dapat digunakan untuk melakukan promosi dari produk yang dihasilkan dengan biaya yang murah. Proyek pengabdian masyarakat ini dilakukan melalui metode penyuluhan dengan memberikan materi berupa strategi pengembangan usaha dengan pembentukan kelompok usaha dan pemanfaatan media sosial untuk pemsaran produknya dan langkah berikutnya dilakukan pendampingan. Hasil dari Proyek kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan dari bulan September sampai Desember 2023 telah berhasil membuat para pelaku usaha umkm di desa Krakal, Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen yang bergerak di bidang usaha pembuatan tahu untuk mencoba mengembangkan usahanya melalui pembentukan modal bersama dan memanfaatkan media sosial untuk memperluas pasar

PEMANFAATAN DIGITAL MARKETING DALAM MENUNJANG KEMAJUAN UMKM DI DESA BANJARANYAR, KECAMATAN SOKARAJA, KABUPATEN BANYUMAS

Andhi Johan Suzana, Arinastuti Arinastuti , Intan Mahmudah , Wening Larasmanah — Thu, 08 Feb 2024 00:00:00 +0800

Media sosial dan digital marketing menjadi sesuatu yang penting agar UMKM dapat berkembang. Namun dalam kenyataannya, banyak pelaku UMKM yang belum mahir bersentuhan dengan dunia digital, karena faktor usia dan pendidikan. Padahal dengan era digitalisasi saat ini, mestinya UMKM dapat terus melakukan penjualan yang tidak terbatas area dan jangkauan wilayah dengan sistem pemasaran digital/digital marketing. Salah satu pihak yang memiliki potensi besar untuk bisa membantu kelompok UMKM bertumbuh dan berkembang adalah organisasi Karang Taruna. Organisasi Karang Taruna terdiri dari generasi muda yang tentunya lebih mahir dalam menggunakan teknologi. Keberadaan Karang Taruna Kusuma Yudha di Desa Banjaranyar, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas diharapkan akan mampu bersinergi dengan para pemilik UMKM dalam hal penggunaan dan pemanfaatan digital marketin. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah (a) meningkatkan pengetahuan dan wawasan pengurus dan anggota Karang Taruna Kusuma Yudha mengenai pentingnya digital marketing dalam pengembangan UMKM, sehingga setelah mengikuti pendampingan ini dapat termotivasi melakukan pendampingan digital marketing pada pelaku UMKM, (b) memberikan motivasi dan mendorong penerapan digital marketing pada usaha UMKM agar setelah mengikuti pendampingan ini maka pengurus dan anggota Karang Taruna Kusuma Yudha mampu melakukan praktek dan mendampingi pelaku UMKM menerapkan digital marketing untuk memasarkan produknya. Metode pendekatan yang dilakukan adalah presentasi tatap muka, pendampingan dan pelatihan. Melalui kegiatan pengabdian pada masyarakat ini, diharapkan para pengurus dan anggota Karang Taruna Kusuma Yudha selain mendapatkan pengetahuan juga semakin termotivasi untuk mendampingi pelaku UMKM untuk menerapkan digital marketing.

MANFAAT AKUNTANSI BAGI UMKM DALAM RANGKA MENINGKATKAN NILAI PEREKONOMIAN DI UMKM TAHU IZAZ DESA LIMBANGAN, KECAMATAN KUTASARI, PURBALINGGA

Thu, 08 Feb 2024 00:00:00 +0800

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di tempat usaha Ibu Surati yang merupakan salah satu UMKM bernama Tahu Izaz di Desa Limbangan, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu pemilik usaha untuk memahami dan melakukan pencatatan keuangan sederhana untuk usaha Ibu Surati. Metode kegiatan pengabdian dilakukan dengan cara pemberian materi secara interaktif, dan dilanjutkan dengan pendampingan dan pelatihan keterampilan akuntansi. Hasil dari kegiatan pendampingan ini diantaranya adalah meningkatkan pencatatan transaksi, pembukuan laporan keuangan, dan meningkatkan pemahaman manfaat dari akuntansi bagi keberlangsungan usahanya. Peserta pendampingan telah memahami mengapa akuntansi sangat diperlukan dalam pengelolaan keuangan usaha kecil. Peserta pendampingan telah dapat mengidentifikasi transaksi keuangan, mencatat ke dalam buku kas harian, membuat neraca saldo dan membuat laporan keuangan sederhana untuk usahanya.

IDENTIFIKASI PEMASARAN ONLINE YANG EFEKTIF PADA UMKM BAKSO GORENG ISI PAK DADANG

Thu, 08 Feb 2024 00:00:00 +0800

UMKM di Indonesia yang jumlahnya mencapai 65,4 juta, hanya 10% saja yang baru menerapkan strategi pemasaran online UMKM. Strategi pemasaran online dapat diartikan sebagai cara memasarkan sebuah produk atau jasa dimana penjualannya melalui internet. Dari hasil survey menunjukkan, UKM yang menerapkan strategi pemasaran online penghasilannya 80% persen lebih tinggi dibanding dengan pelaku pemasaran konvensional. Selain itu, terdapat potensi 1,5 kali lebih besar untuk menyerap tenaga kerja. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peranan penting dalam perekonomian daerah maupun suatu negara, Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan penjualan UMKM melalui penggunaan pemasaran digital serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan penggunaan teknologi dalam pengelolaan UMKM “BAKSO GORENG ISI PAK DADANG” di Kelurahan Grendeng Kecamatan Purwokerto Utara Kabupaten Banyumas dengan melakukan pendampingan dan pelatihan pemasaran digital. Hasil kegiatan pengabdian adalah pelaku usaha telah mengaplikasikan pemasaran digital baik melalui media sosial maupun kanal digital lainnya untuk meningkatkan penjualan produknya

PEMBERDAYAAN IBU RUMAH TANGGA SEBAGAI INCOME GENERATING KELUARGA

Cahyaningtyas Ria Uripi , Herwiek Diyah Lestari, Rhisma Sekar Anggini — Thu, 08 Feb 2024 00:00:00 +0800

Desa Seliling merupakan salah satu desa dengan kemiskinan ekstrim. Permasalahan kemiskinan di desa Seliling antara lain : mental miskin, kurangnya lapangan pekerjaan, letak geografis dan sumber daya manusia menyebabkan perbedaan tingkat kesejahteraan serta sebagian besar masyarakat belum tergerak mengembangkan UMKM, masih nyaman menjadi buruh harian. Program pengembangan perlu dilaksanakan terutama yang bertujuan untuk mengurangi sikap mental miskin dan upaya mendorong masyarakat untuk menjadi wirausaha. Penanggulangan sikap mental miskin dapat dilakukan dengan pemahaman terkait literasi keuangan. Pengentasan kemiskinan melalui kewirausahaan dilakukan dengan mendorong lahirnya mompreneur. Dengan pengetahuan tentang pentingnya menambah pendapatan keluarga serta pengetahuan tentang kewirausahaan diharapkan akan mompreneur sehingga dapat mewujudkan peran ibu rumah tangga sebagai income generating keluarga.

PEMBERDAYAAN SISWA SDN KALONGAN 02 DALAM MELESTARIKAN BUDAYA MELALUI TARIAN WONDERLAND

Hesti Yunitiara Rizqi, Lisa Virdinarti Putra, Anni Malihatul Hawa — Thu, 08 Feb 2024 00:00:00 +0800

Program pengabdian kepada masyarakat ini memiliki tujuan memberikan pengetahuan dan meningkatkan keterampilan siswa dalam melakukan tarian Wonderland. Sasaran pada program ini yaitu siswa kelas III SDN Kalongan 02. Kesimpulan pada program pengabdian ini meliputi siswa mengetahui tarian Wonderland sebesar 95%, siswa hafal dengan gerakan tarian Wonderland sebesar 90%, serta siswa kreatif dan terampil melakukan tarian Wonderland sebesar 87%. Harapan setelah kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini siswa di SDN Kalongan 02 mampu melestarikan budaya melalui tarian Wonderland. Saran yang dapat disampaikan oleh Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) kepada SDN Kalongan 02 dalam kegiatan ini yaitu pihak sekolah di SDN Kalongan 02 perlu untuk terus melaksanakan kegiatan rutin dalam bentuk ekstrakurikuler seni tari yang dapat menarik minat siswa. Selain itu siswa di SDN Kalongan 02 diberikan kesempatan untuk berkreasi dalam membuat gerakan tarian yang diambil dari beberapa tarian daerah sehingga dapat memberikan peluang kepada siswa untuk mengenali dan melestarikan budaya yang ada di Indonesia.

PENDAMPINGAN UMKM: PENCATATAN TRANSAKSI KEUANGAN PADA USAHA MIKRO "HIKMAH TEPUNG"

Thu, 08 Feb 2024 00:00:00 +0800

UMKM merupakan salah satu pilar perekonomian yang memberikan kontribusi 61,07% terhadap PDB sehingga pemberdayaan UMKM menjadi salah satu prioritas nasional. Salah satu potensi untuk penyerapan tenaga kerja yang menjadi motor pertumbuhan nasional. Dalam hal ini akuntan mempunyai peran yang cukup besar dalam mendukung perkembangan UMKM salah satunya adalah dengan mengembangkan standar pelaporan keuangan atau disebut Standar Akuntansi Keuangan EMKM (SAK EMKM). Manfaat adanya SAK EMKM adalah memberikan solusi yang sederhana bagi UMKM untuk menyusun laporan keuangan sehingga bisa memenuhi syarat dari perbankan jika UMKM membutuhkan pendanaan. Namun pelaku UMKM banyak yang minim literasi keuangan khususnya akuntansi, sehingga banyak UMKM yang perkembanganya stagnan atau mungkin tutup karena tidak memenuhi syarat untuk bisa mengakses permodalan di perbankan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk dapat melakukan pendampingan kepada UMKM agar nantinya para pelaku UMKM memiliki laporan keuangan yang proper dengan akses pendanaan dari perbankan. Pendampingan ini dilakukan dengan melibatkan mahasiswa akuntansi yang sedang menempuh mata kuliah akuntansi KUKM sehingga mahasiswa mendapat pengalaman langsung mengenai bagaimana menyusun laporan keuangan berdasar SAK EMKM. Pelaksanaan kegiatan berlangsung selama 8 minggu atau 2 bulan, yang dimulai dari bulan November 2023 sampai dengan Januari 2024. Kegiatan pendampingan ini dilaksanakan pada Usaha mikro HIKMAH Tepung. Hasil dari kegiatan pendampingan ini adalah pelaku UMKM sudah dapat menyusun laporan keuangan berupa neraca, laba rugi, dan laporan aliran kas. Dari ketiga bentuk laporan ini pelaku usaha sudah cukup memahami dan mempraktikan sendiri dengan didampingi oleh mahasiswa. Dampak dari kegiatan pendampingan ini sangat terasa bagi pemilik HIKMAH Tepung dimana pemilik dapat mengetahui perkembangan usaha dari awal berdiri sampai dengan saat ini. Pemilik dapat mengetahui laba tiap bulan dan mengetahui berapa kos barang terjual dari setiap kilogram. Selain itu dampak lainnya adalah pemilik dapat mengontrol biaya produksi dan dapat merencanakan usaha di masa depan.

Pencatatan Akuntansi Sederhana pada UMKM (IGANG Service)

Thu, 08 Feb 2024 00:00:00 +0800

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Igang Service di Desa Banyumas. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu pemilik usaha untuk memahami dan melakukan pencatatan keuangan sederhana untuk usaha igang service. Metode kegiatan pengabdian ini dapat dilakukan dengan cara memberikan materi dan dilanjutkan dengan pendampingan dan melakukan pelatihan teknik ketrampilan akuntansi. Hasil dari pengabdian ini diharapkan mampu untuk meningkatkan pencatatan akuntansi sederhana bagi pemilik umkm dengan memanfaatkan ms excel sebagai media dalam pencatatan. Peserta pendampingan telah mengetahui dan memahami posisi dana baik sumber dan penggunaannya dan dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam pembuatan laporan keuangan berdasarkan SAK EMKM. Abstrak Maksimal 250 kata berbahasa Indonesia. Abstrak terdiri dari alasan pemilihan topik atau pentingnya topik pengabdian masyarakat, metode pengabdian, ringkasan hasil dan rekomendasi.

PENDAMPINGAN MENDIDIK ANAK DI ERA DIGITAL BAGI GURU DAN ORANG TUA MURID

Farida Nur Aini — Thu, 08 Feb 2024 00:00:00 +0800

Educating children in the digital era requires sufficient knowledge and understanding from educators and all parties involved in it. Parents also play a very important role in the success of children's education because the same perception in education is very important in supporting the success of the educational process. In order to equalize perceptions between teachers and parents regarding how to educate children in the digital era, this community service program aims to provide knowledge about how to educate and accompany children in the digital era for teachers and student guardians at the TK Muslimat NU Dippnegoro 51 Batuanten, Cilongok District , Banyumas Regency. The method used in this service is counseling and mentoring delivered directly by the Assistance Team. The results of the service program show that participants enthusiastically welcomed the material presented and participants were able to apply protection to digital applications so that children could avoid the negative impacts of digital content.

TEKNIK PEMILIHAN WARNA DINDING PADA INTERIOR BANGUNAN

WITA WIDYANDINI, YOHANA NURSRUWENING, NATASIA ANGGI LAXMITA — Thu, 08 Feb 2024 00:00:00 +0800

Warna memiliki pengaruh yang sangat kuat terhadap bentuk karena merupakan atribut paling mencolok yang membedakan suatu bentuk terhadap lingkungannya. Warna yang tepat pada dinding bangunan juga akan memberikan kesan khusus yaitu ruang dalam suatu bangunan menjadi lebih luas. Metode yang dilakukan dalam kegiatan PKM ini adalah penyuluhan dan pendampingan yang bersifat komprehensif dan terus-menurus supaya kegiatan pengabdian ini dapat tepat sasaran dan memperoleh hasil yang maksimal. Kegiatan PKM mulai dari penyuluhan hingga pendampingan dapat disimpulkan berhasil dilihat dari respon dan antusias dari mitra yang sangat baik.

MENINGKATKAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN PDU ( PUSAT DAUR ULANG ) SAMPAH

Susatyo Adhi Pramono, Heru Bayuaji Sanggoro , Muh. Edwin Rachmanudin — Thu, 08 Feb 2024 00:00:00 +0800

Peningkatan aktivitas dan jumlah penduduk, mengakibatkan sampah yang dihasilkan juga semakin meningkat. Jumlah timbunan sampah kota Kabupaten Banyumas tahun 2025 diperkirakan sebesar 489,25 m3/hari. Timbulan akan meningkat sebesar 1,06 % per tahun. Diperkirakan pada tahun 2030, jumlah timbunan sampah 820,32 m3/hari. Tujuan pengelolaan sampah adalah untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan kualitas lingkungan serta mengubah sampah menjadi sumber daya. Meningkatnya jumlah sampah memerlukan pengelolaan. Pengelolaan sampah yang tidak menggunakan cara dan teknik pembuangan sampah yang ramah lingkungan tidak hanya berdampak buruk terhadap kesehatan, namun juga berdampak serius terhadap terpeliharanya fungsi lingkungan hidup..

Tujuan diselenggarakannya Pusat Daur Ulang Sampah (PDU) adalah untuk mendorong masyarakat menciptakan lingkungan yang sehat, bersih dan bersih. Pusat daur ulang sampah juga telah didirikan untuk mengubah sampah menjadi sesuatu yang berguna bagi masyarakat, seperti kerajinan tangan dan pupuk.

Tujuan utama didirikannya PDU Sampah adalah untuk mendukung pengelolaan sampah di Indonesia. Tujuan PDU Sampah selanjutnya adalah menyadarkan masyarakat akan lingkungan yang sehat, bersih, dan bersih. PDU sampah juga diciptakan untuk mengubah sampah menjadi sesuatu yang lebih baik bagi masyarakat, seperti kerajinan tangan dan pupuk yang bermanfaat secara ekonomi..

Kata Kunci : Aktivitas Manusia ; Pengelolaan Sampah ; Nilai Ekonomis

PENGENALAN STABILISASI DAN PEMADATAN TANAH DI DESA PASIR LOR KECAMATAN KARANGLEWAS KABUPATEN BANYUMAS

Ary Sismiani Ary Sismiani, Iwan Rustendi, Yohanes Wahyu DY — Thu, 08 Feb 2024 00:00:00 +0800

Development programs in all fields, which are being intensively carried out in Banyumas Regency, include the construction of transportation, buildings, bridges and so on. In the transportation sector, namely the construction of roads at several points in the Banyumas area. Pasir Lor Village is one of the villages in the Karanglewas, Banyumas. Regarding road construction, especially in this area, the author would like to explain about soil material as a support for road construction, namely "Introduction to Soil Stabilization and Compaction".This material aims to provide knowledge for village officials and the community in general. Soil stabilization is an effort to improve soil properties that meet the technical requirements for building construction sites, namely changing the soil properties from existing and poor materials to materials that have better properties. Meanwhile, soil compaction is a process of providing dynamic mechanical energy repeatedly, so that the density of the soil increases due to the reduction of air in the soil, thus the construction will not be easily moved even if it is exposed to large amounts of water.

MENINGKATKAN KOMPETENSI PELAKU PROYEK DESA PASIR LOR DENGAN MENERAPKAN KEANDALAN BANGUNAN

Dwi Jati Lestariningsih Ning, Wahyu; Ary — Thu, 08 Feb 2024 00:00:00 +0800

Abstrak

Tahun 2015 merupakan awal dikucurkannya dana desa, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 22 tahun 2015 tentang Dana Desa. Pemerintah desa saat ini dituntut untuk lebih mandiri dalam memajukan dan membangun desanya. Tidak terkecuali Desa Pasir Lor Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas. Oleh sebab itu kepala desa beserta perangkat, serta para pelaku pembangunan dituntut untuk dapat merencanakan dan melaksanakan program-program yang telah dibuat. Masalah teknis yang sering timbul antara lain tentang keandalan bangunan,dan sumber daya manusia. Oleh sebab itu diperlukan pengetahuan cara merancang dan melaksanakan program pembangunan di desa Pasir Lor. Metode yang diterapkan dengan penyuluhan, diskusi dan pendampingan. Tim pengabdian memberikan materi dilanjutkan dengan diskusi seputar keandalan bangunan. Hasil diskusi mengindikasikan bahwa sumber daya manusia para pelaku pembangunan desa masih perlu ditingkatkan antara lain dengan mempelajari hal-hal teknis terkait dengan keandalan bangunan, agar pekerjaan yang dihasilkan sesuai harapan.

Abstract

The year 2015 is the beginning of the disbursement of village funds, in accordance with Government Regulation Number 22 of 2015 concerning the Village Fund. The village government is currently required to be more independent in advancing and building its village. No exception Pasir Lor Village Karanglewas District, Banyumas Regency. Therefore, the village head and the device, as well as the perpetrators of development are required to be able to plan and implement the programs that have been made. Technical problems that often arise include the reliability of buildings, and human resources. Therefore, it is necessary to know how to design and implement development programs in Pasir Lor village. Methods applied with counseling, discussion and mentoring. Devotion team provides material followed by discussions around the reliability of the building. The results of the discussion indicate that the human resources of the perpetrators of village development still need to be improved, among others, by studying technical matters related to the reliability of the building, so that the work produced is as expected.

PELATIHAN PENYUSUNAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) PEKERJAAN JALAN RABAT BETON DAN DRAINASE DI DESA KALIGAYAM

Muhammad Edwin Rachmanudin Rachmanudin, Diyah Ayu Widayanti , Iwan Rustendi — Thu, 08 Feb 2024 00:00:00 +0800

Pemerintah menaruh perhatian besar terhadap perkembangan ekonomi pedesaan. Pemerintah desa merupakan Lembaga Otonomi Pemerintah serta memiliki tugas dan wewenang pada tingkatan desa serta yang paling dekat dengan masyarakat. Salah satu bentuk perhatiannya adalah adanya Dana Desa yang bersumber dari APBN. Dana tersebut dapat digunakan untuk pelaksanaan infrastruktur Desa. Dimana pada setiap kegiatan dibutuhkan perencanaan yang baik, salah satunya adalah perencanaan Rencana Anggaran Biaya (RAB) pekerjaan konstruksi. Akan tetapi, masih banyak perangkat desa yang kurang paham dalam menyusun RAB yang benar, sehingga sering kali pekerjaan tersebut dilimpahkan kepada tenaga kontrak atau konsultan. Berdasarkan hal tersebut melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berupa pelatihan kepada perangkat Desa Kaligayam mengenai langkah-langkah penyusunan RAB, baik penentuan jumlah/volume setiap kegiatan yang direncanakan, dan satuan harga sesuai dengan standar dan peraturan yang berlaku. Materi penyusunan RAB yang diberikan tentang pekerjaan jalan rabat beton dan drainase. Kegiatan ini diikuti oleh perangkat Desa Kaligayam dan perwakilan perangkat desa di Kecamatan Margasari. Setelah diadakan kegiatan pengabdian ini, memberikan dampak positif untuk meningkatkan kompetensi diri khususnya dalam penyusunan RAB bagi perangkat Desa Kaligayam, sehingga kedepannya perangkat desa dapat lebih mandiri dalam menghadapi kegiatan tersebut.

PENTINGNYA PENERAPAN MANAJEMEN DALAM ORGANISASI

Endang Sri Wahyuningsih, Heri Setiawan — Sat, 10 Feb 2024 00:00:00 +0800

An organization is a social unit consisting of two or more people, which is consciously coordinated and functions on a relatively continuous basis to achieve one or a series of goals. Organizations are closely related to management and work procedures because the organization as a whole requires management to regulate the work system. Where management has a very important role in the success of an organization in achieving its goals. Management is a process of planning, organizing, leadership and supervision in an organization that is carried out systematically to achieve certain goals.

This service aims to increase knowledge about management science, especially management which is used to manage administrative activities in organizations. so it is hoped that it can help in organizing reports properly and improving their performance. Strategic plan by increasing public awareness of the importance of applying management science in organizations so that it can be used as consideration for the community in overcoming problems that occur in the surrounding environment.

BAHAYA LISTRIK DAN SISTEM PENGAMANANNYA DI DESA SELILING KECAMATAN ALIAN KABUPATEN KEBUMEN

Tri Watiningsih, Eko Sudaryanto , Dody Wahjudi — Sat, 10 Feb 2024 00:00:00 +0800

Listrik dapat menimbulkan bahaya berupa hubungan pendek, kebakaran dan sengatan listrik. Sumber bahaya listrik yang paling utama adalah penghantar listrik yang umum dipakai pada rumah dan industri. Bahaya listrik dapat disebabkan oleh kondisi isolasi dan penyambungan penghantar listrik yang buruk.

Pada satu sisi, dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, sangat di butuhkan daya listrik, namun pada sisi lain, listrik sangat membahayakan keselamatan apabila tidak dikelola dengan baik. Sebagian besar orang pernah mengalami/ merasakan sengatan listrik, dari yang hanya merasa terkejut saja sampai dengan yang merasa sangat menderita. Oleh karena itu, untuk mencegah dari Bahaya Listrik perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya listrik dan jalan yang terbaik adalah melalui peningkatan pemahaman terhadap sifat dasar kelistrikan yang kita gunakan.

PENINGKATAN KOMPETENSI PERANGKAT DESA MELALUI PELATIHAN PENYUSUNAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) UNTUK PROYEK JALAN ASPAL DI DESA KALIGAYAM

Citra Pradipta Hudoyo, Diyah Ayu Widayanti, Kholistianingsih — Mon, 12 Feb 2024 00:00:00 +0800

Pemerintah menunjukkan perhatian yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi di pedesaan. Sebagai institusi otonom yang berada di tingkat desa dan memiliki kewajiban serta wewenang yang sangat dekat dengan masyarakat, pemerintah desa memainkan peran penting. Salah satu upaya konkret dari pemerintah adalah alokasi Dana Desa dari APBN untuk mendukung pembangunan infrastruktur di desa-desa. Namun, dalam setiap proyek pembangunan, penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk konstruksi merupakan langkah penting yang memerlukan perhatian khusus. Tetapi, masih ada banyak petugas desa yang belum sepenuhnya memahami proses penyusunan RAB dengan benar. Hal ini seringkali menyebabkan delegasi tugas kepada tenaga kontrak atau konsultan. Dalam konteks ini, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini didesain untuk memberikan pelatihan kepada petugas Desa Kaligayam dalam menyusun RAB dengan tepat. Pelatihan ini meliputi langkah-langkah dalam menentukan jumlah/volume setiap kegiatan yang direncanakan, serta menetapkan satuan harga sesuai dengan standar dan regulasi yang berlaku. Fokus pelatihan adalah penyusunan RAB untuk proyek jalan aspal. Acara ini dihadiri oleh petugas Desa Kaligayam serta perwakilan dari desa-desa lain di Kecamatan Margasari. Dampak positif dari kegiatan pengabdian ini adalah peningkatan kompetensi petugas desa, khususnya dalam menyusun RAB, sehingga diharapkan mereka dapat lebih mandiri dalam menghadapi proyek-proyek pembangunan di masa yang akan datang.

PENDAMPINGAN PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN GEREJA SANTA THERESIA MAJENANG CILACAP

Ferdinandes Eddy Poerwodihardjo, Dwi Istiningsih — Mon, 12 Feb 2024 00:00:00 +0800

Doa adalah kebutuhan rohani yang sangat penting dalam kehidupan umat Katolik, karena lewat doa itulah manusia terpenuhi kerinduannya. Iman akan semakin berkembang dalam persekutuan bersama dan berdoa bersama dalam perayaan Ekaristi. Kehadiran seluruh umat untuk bersama sama dan bersekutu dalam doa membutuhkan tempat dan sarana agar semua dapat terlaksana dengan baik dan nyaman. Maka dibuatlah bangunan khusus untuk keperluan tersebut yang kemudian diberi nama Gereja. Gereja Santa Theresia menjadi sarana yang mewadahi aktivitas rohani umat di Majenang dan sekitarnya dalam merayakan Ekaristi dan kegiatan religius lain yang dilaksanakan oleh umat.

Gereja kecil yang ada , tidak lagi dapat menampung umat yang bertambah banyak. Berdasarkan permasalahan tersebut maka Umat Paroki Santa Theresia Majenang berusaha menghimpun dana untuk membangun gereja yang lebih luas agar dapat menampung seluruh umat. Tim Pengabdian dari Fakultas Teknik dilibatkan dalam Rencana Pembangunan, dari perencanaan sampai pelaksanaan pembangunan. Rencana pembangunan dilaksanakan dalam 3 tahap yaitu persiapan, pelaksanaan dan laporan. Perencanaan arsitektur dibuat oleh Retro consultan dan perencanaan struktur dikerjakan oleh Tim Pengabdian UNWIKU. Struktur yang digunakan menggunakan beton bertulang dengan alasan beton bertulang lebih stabil ketika harus menahan beban bergerak dari umat yang beraktivitas di dalam bangunan,

Pelaksanaan dimulai dari tahap pembongkaran Gedung gereja yang lama. Dilanjutkan dengan pekerjaan pondasi dengan kedalaman 4 meter karena hasil sondir menyatakan kedalaman tanah keras pada posisi tersebut. Dilanjutkan dengan pengecoran sloof dan kolom, serta dak lantai 2 sebagai ruang umat. Tahap ini dapat diselesaikan sesuai rencana yaitu 1 bulan persiapan dan 2 bulan pelaksanaan.

PENYULUHAN HUKUM TENTANG HUKUM PERKAWINAN DI DESA JETIS KECAMATAN KEMANGKON KABUPATEN PURBALINGGA

Aris Priyadi, Teguh Anindito, Suryati — Mon, 12 Feb 2024 00:00:00 +0800

Abstrak :

Didalam diri setiapmanusia terdapat naluri/hasrat, yaitu hasrat untuk melanjutkan jenisnya dengan mengadakan keturunan. Hasrat itu menjadi dorongan untuk adanya bentuk hidup suami isteri, hidup berkeluarga dan akhirnya menjadi suatu masyarakat. Dengan kata lain hasrat untuk mengadakan/melangsungkan perkawinan. Masalah perkawinan bukanlah semata-matamerupakan masalah mereka berdua yang melangsungkan perkawinan, tetapi juga merupakan masalah keluarga dah bahkan menjadi masalah masyarakat. Oleh karena itu masyarakat wajib untuk mengetahui dan menghayati peraturan tentang perkawinan yang berlaku, yaitu Undang-Undang Perkawinan Nomor 1 Tahun 1974 dan perubahannya Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perkawinan beserta Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 sebagai peraturan Pelaksanaannya.

Faktanya didalam masyarakat banyak pasangan suami isteri yang belum mengetahui hak dan kewajiban antara suami isteri dalamsuatu perkawinan, karena perkawinan mempunyai akibat hukum khususnya dalam hubungan suami isteri, timbulnya harta benda dalam perkawinan dan timbulnya hubungan antara orang tua dengan anak. Dari hal tersebut sangatlah penting kepada masyarakat diberikan penyuluhan hukum tentang perkawinan.

Kata Kunci: Perkawinan, hak dan kewajiban suami isteri.