PENGOLAHAN SAMPAH MENJADI MAGOT DI DESA PEGANTERAN KECAMATAN PULOSARI KABUPATEN PEMALANG

Authors

  • Tri Watiningsih Universitas Wijayakusuma Purwokerto

DOI : https://doi.org/10.56681/wikuacitya.v2i2.126

Abstract

Abstrak

Sampah adalah suatu bahan atau benda padat yang sudah tidak dipakai lagi oleh manusia, terutama dalam suatu kegiatan manusia dan dibuang serta memiliki nilai ekonomi, apabila diolah dengan baik menggunakan cara atau metode tertentu khususnya  sampah organik yang dapat diolah menjadi Maggot atau yang disebut dengan belatung yang merupakan larva dari jenis lalat Black hitam  (BSF) atau dalam bahasa latin sering disebur  Hermetia Illucens. Maggot membutuhkan sampah organik untuk tumbuh selama 25 hari sampai siap dipanen dan memiliki kemampuan mengurai sampah organik 2 sampai 5 kali bobot tubuhnya selama 24 jam. Satu kilogram maggot dapat menghabiskan 2 sampai 5 kilogram sampah organik per hari. Kegiatan pengabdian pada masyarakat dalam bentuk pelatihan tentang ” Pemanfaatan Sampah Organik Menjadi Maggot   di Desa Peganteran Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang , mempunyai tujuan sebagai pengetahuan tentang bagaimana caranya memanfaatkan limbah sampah menjadi Maggot agar lebih bermanfaat, memberikan wacana bagaimana cara/trik memanfaatkan sampah disekitar kita dalam kehidupan  sehari-hari seefektip mungkin.

Pendampingan dilaksanakan selama 8 bulan, yang diikuti oleh sekitar 60 orang peserta terdiri dari Tim Penggerak PKK, Perwakian Bank Sampah, masyarakat dan generasi muda Desa Pagentaran. Untuk membuktikan keberhasilan program pengabdian pada masyarakat  sebetulnya tidak memerlukan waktu yang lama hal ini tergantung kepada kesadaran masyarakat dalam menamfaatkan limbah sampah menjadi maggot yang lebih bermanfaat dalam kehidupan sehari-harinya terutama dapat dimanfaatkan sebagai bahan pakan ternak unggas dan ikan.

Kata Kunci : Sampah, magot, pakan ternak

Downloads

Published

2023-08-28