MENINGKATKAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN PDU ( PUSAT DAUR ULANG ) SAMPAH

Abstract

                  Peningkatan aktivitas dan jumlah penduduk, mengakibatkan sampah yang dihasilkan juga semakin meningkat. Jumlah timbunan sampah kota Kabupaten Banyumas tahun 2025 diperkirakan sebesar 489,25 m3/hari. Timbulan akan meningkat sebesar   1,06 % per tahun. Diperkirakan pada tahun 2030, jumlah timbunan sampah 820,32 m3/hari. Tujuan pengelolaan sampah adalah untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan kualitas lingkungan serta mengubah sampah menjadi sumber daya. Meningkatnya jumlah sampah memerlukan pengelolaan. Pengelolaan sampah yang tidak menggunakan cara dan teknik pembuangan sampah yang ramah lingkungan tidak hanya berdampak buruk terhadap kesehatan, namun juga berdampak serius terhadap terpeliharanya fungsi lingkungan hidup..

                    Tujuan diselenggarakannya Pusat Daur Ulang Sampah (PDU) adalah untuk mendorong masyarakat menciptakan lingkungan yang sehat, bersih dan bersih. Pusat daur ulang sampah juga telah didirikan untuk mengubah sampah menjadi sesuatu yang berguna bagi masyarakat, seperti kerajinan tangan dan pupuk.

                   Tujuan utama didirikannya PDU Sampah adalah untuk mendukung pengelolaan sampah di Indonesia. Tujuan PDU Sampah selanjutnya adalah menyadarkan masyarakat akan lingkungan yang sehat, bersih, dan bersih. PDU sampah juga diciptakan untuk mengubah sampah menjadi sesuatu yang lebih baik bagi masyarakat, seperti kerajinan tangan dan pupuk yang bermanfaat secara ekonomi..

Kata Kunci  :  Aktivitas Manusia ; Pengelolaan Sampah ; Nilai Ekonomis