PENDAMPINGAN UMKM: PENCATATAN TRANSAKSI KEUANGAN PADA USAHA MIKRO "HIKMAH TEPUNG"

Authors

  • minadi wijaya universitas wijayakusuma purwokerto
  • sully kemala octisari
  • Dwi Yuliana Universitas Wijayakusuma Purwokerto
  • Intan Safitri Universitas Wijayakusuma Purwokerto
  • Safira Aldila Mawardianti Universitas Wijayakusuma Purwokerto

DOI : https://doi.org/10.56681/wikuacitya.v3i1.161

Keywords:

Pencatatan transaksi keuangan , SAK EMKM, UMKM

Abstract

UMKM merupakan salah satu pilar perekonomian yang memberikan kontribusi 61,07% terhadap PDB sehingga pemberdayaan UMKM menjadi salah satu prioritas nasional. Salah satu potensi untuk penyerapan tenaga kerja yang menjadi motor pertumbuhan nasional. Dalam hal ini akuntan mempunyai peran yang cukup besar dalam mendukung perkembangan UMKM salah satunya adalah dengan mengembangkan standar pelaporan keuangan atau disebut Standar Akuntansi Keuangan EMKM (SAK EMKM). Manfaat adanya SAK EMKM adalah memberikan solusi yang sederhana bagi UMKM untuk menyusun laporan keuangan sehingga bisa memenuhi syarat dari perbankan jika UMKM membutuhkan pendanaan. Namun pelaku UMKM banyak yang minim literasi keuangan khususnya akuntansi, sehingga banyak UMKM yang perkembanganya stagnan atau mungkin tutup karena tidak memenuhi syarat untuk bisa mengakses permodalan di perbankan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk dapat melakukan pendampingan kepada UMKM agar nantinya para pelaku UMKM memiliki laporan keuangan yang proper dengan akses pendanaan dari perbankan. Pendampingan ini dilakukan dengan melibatkan mahasiswa akuntansi yang sedang menempuh mata kuliah akuntansi KUKM sehingga mahasiswa mendapat pengalaman langsung mengenai bagaimana menyusun laporan keuangan berdasar SAK EMKM. Pelaksanaan kegiatan berlangsung selama 8 minggu atau 2 bulan, yang dimulai dari bulan November 2023 sampai dengan Januari 2024.  Kegiatan pendampingan ini dilaksanakan pada Usaha mikro HIKMAH Tepung. Hasil dari kegiatan pendampingan ini adalah pelaku UMKM sudah dapat menyusun laporan keuangan berupa neraca, laba rugi, dan laporan aliran kas. Dari ketiga bentuk laporan ini pelaku usaha sudah cukup memahami dan mempraktikan sendiri dengan didampingi oleh mahasiswa. Dampak dari kegiatan pendampingan ini sangat terasa bagi pemilik HIKMAH Tepung dimana pemilik dapat mengetahui perkembangan usaha dari awal berdiri sampai dengan saat ini. Pemilik dapat mengetahui laba tiap bulan dan mengetahui berapa kos barang terjual dari setiap kilogram. Selain itu dampak lainnya adalah pemilik dapat mengontrol biaya produksi dan dapat merencanakan usaha di masa depan.

Downloads

Published

2024-02-08