PENDAMPINGAN PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN GEREJA SANTA THERESIA MAJENANG CILACAP
DOI : https://doi.org/10.56681/wikuacitya.v3i1.176
Abstract
Doa adalah kebutuhan rohani yang sangat penting dalam kehidupan umat Katolik, karena lewat doa itulah manusia terpenuhi kerinduannya. Iman akan semakin berkembang dalam persekutuan bersama dan berdoa bersama dalam perayaan Ekaristi. Kehadiran seluruh umat untuk bersama sama dan bersekutu dalam doa membutuhkan tempat dan sarana agar semua dapat terlaksana dengan baik dan nyaman. Maka dibuatlah bangunan khusus untuk keperluan tersebut yang kemudian diberi nama Gereja. Gereja Santa Theresia menjadi sarana yang mewadahi aktivitas rohani umat di Majenang dan sekitarnya dalam merayakan Ekaristi dan kegiatan religius lain yang dilaksanakan oleh umat.
Gereja kecil yang ada , tidak lagi dapat menampung umat yang bertambah banyak. Berdasarkan permasalahan tersebut maka Umat Paroki Santa Theresia Majenang berusaha menghimpun dana untuk membangun gereja yang lebih luas agar dapat menampung seluruh umat. Tim Pengabdian dari Fakultas Teknik dilibatkan dalam Rencana Pembangunan, dari perencanaan sampai pelaksanaan pembangunan. Rencana pembangunan dilaksanakan dalam 3 tahap yaitu persiapan, pelaksanaan dan laporan. Perencanaan arsitektur dibuat oleh Retro consultan dan perencanaan struktur dikerjakan oleh Tim Pengabdian UNWIKU. Struktur yang digunakan menggunakan beton bertulang dengan alasan beton bertulang lebih stabil ketika harus menahan beban bergerak dari umat yang beraktivitas di dalam bangunan,
Pelaksanaan dimulai dari tahap pembongkaran Gedung gereja yang lama. Dilanjutkan dengan pekerjaan pondasi dengan kedalaman 4 meter karena hasil sondir menyatakan kedalaman tanah keras pada posisi tersebut. Dilanjutkan dengan pengecoran sloof dan kolom, serta dak lantai 2 sebagai ruang umat. Tahap ini dapat diselesaikan sesuai rencana yaitu 1 bulan persiapan dan 2 bulan pelaksanaan.