STRATEGI PENINGKATAN BRAND AWARENESS UNTUK UMKM PROGRAM KERJA PENGEMBANGAN BRANDING KERIPIK BAYAM DAN PARE

Abstract

Artikel ini membahas strategi yang digunakan untuk meningkatkan kesadaran merek bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang terlibat dalam program pengembangan branding keripik bayam dan pare di Desa Korowelang. Melalui analisis kualitatif dan wawancara mendalam dengan pemilik UMKM serta penduduk lokal, studi ini menemukan bahwa pemanfaatan media sosial, partisipasi aktif dalam acara-acara lokal, dan kerjasama dengan tokoh masyarakat setempat menjadi kunci dalam meningkatkan kesadaran merek. Penggunaan media sosial, seperti platform Instagram dan Facebook, telah menjadi sarana yang efektif bagi UMKM untuk mempromosikan produk mereka secara luas dan menjangkau konsumen potensial di luar wilayah geografis mereka. Selain itu, partisipasi dalam acara-acara komunitas lokal, seperti pasar tradisional atau festival desa, memberikan kesempatan bagi UMKM untuk berinteraksi langsung dengan calon pelanggan dan memperkenalkan produk mereka secara langsung. Kerjasama dengan tokoh masyarakat, seperti kepala desa atau tokoh agama, juga terbukti efektif dalam membantu UMKM mendapatkan dukungan dan kepercayaan dari masyarakat setempat. Dengan menggabungkan strategi-strategi ini, UMKM dapat meningkatkan kesadaran merek mereka dan memperluas pangsa pasar mereka, sehingga mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis mereka di pasar yang semakin kompetitif.