PENYULUHAN HUKUM TENTANG BAHAYA PERGAULAN BEBAS DI KALANGAN REMAJA

Authors

  • Muhammad Yusril Irza UNIVERSITAS WIJAYAKUSUMA PURWOKERTO
  • Arif Awaludin
  • Aniek Periani

DOI : https://doi.org/10.56681/wikuacitya.v3i2.260

Abstract

Pergaulan bebas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap remaja yang sedang melakukan proses pencarian jati diri. Pergaulan bebas dapat dimaknai sebagai bentuk perilaku menyimpang yang melewati batas-batas norma. Faktor penyebab pergaulan bebas dari orang tua di antaranya rendahnya tingkat pendidikan keluarga, keadaan keluarga yang tidak stabil, kurangnya perhatian orang tua, hingga tingkat ekonomi keluarga yang rendah. Dilansir laman Direktorat Sekolah Menengah Pertama Kemdikbud, contoh konkret dari pergaulan bebas seperti merokok, menenggak minuman keras, tawuran, mengonsumsi obat-obatan terlarang, hingga melakukan seks bebas. Dampak pergaulan bebas terhadap remaja meliputi risiko kesehatan mental dan fisik yang meningkat, serta penghambatan prestasi akademik. Oleh karena itu, perlu adanya peran aktif dari keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam memberikan pemahaman yang benar mengenai pergaulan bebas kepada remaja. Dengan demikian, remaja dapat terhindar dari pergaulan bebas yang berdampak negatif pada perkembangan mereka.

Downloads

Published

2024-08-05